Kali ini saya mau berbagi tips daging cepat empuk yang bisa kamu coba di rumah. Daging empuk itu enak banget, kan? Apalagi kalau dimasak dengan bumbu yang pas dan disajikan dengan nasi hangat. Hmm, bikin ngiler deh!
Tapi, kadang kita suka kesulitan untuk mengempukkan daging, terutama kalau dagingnya agak alot atau tua. Nah, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat daging jadi lebih empuk dan lembut. Yuk, simak tips-tips berikut ini!
5 Tips Daging Cepat Empuk dan Cara Memasaknya
Siapa yang suka masak daging sapi, ayam, atau kambing? Pasti tahu dong kalau daging itu kadang keras dan alot, bikin susah mengunyah dan kurang enak. Nah, ada beberapa trik yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa caranya:
Pilih Daging yang Segar dan Berkualitas
Ini penting, karena kualitas daging akan mempengaruhi tekstur dan rasa masakan. Kalau bisa, pilih daging yang masih merah muda dan tidak berbau amis. Hindari daging yang sudah berubah warna atau berbau busuk.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat membeli daging di pasar atau supermarket, antara lain:
- Warna daging.
Daging yang segar biasanya berwarna merah cerah atau merah muda, tergantung jenisnya. Hindari membeli daging yang berwarna pucat, coklat, atau kehitaman, karena itu menandakan bahwa daging sudah lama disimpan atau sudah mulai busuk. - Tekstur daging.
Daging yang segar harus terasa kenyal dan elastis saat ditekan dengan jari.Jika daging terasa lembek, lengket, atau berlendir, itu artinya daging sudah tidak segar lagi dan bisa mengandung bakteri berbahaya. - Bau daging.
Daging yang segar tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap.Bau busuk atau asam pada daging menunjukkan bahwa daging sudah terkontaminasi oleh mikroorganisme pengurai. - Kemasan daging.
Pilihlah daging yang masih dalam masa simpan yang lama dan kemasannya tidak rusak, bocor, atau bengkak.Kemasan yang rusak bisa menyebabkan daging terpapar udara dan bakteri.
Cuci Daging dengan Air Mengalir sampai Bersih
Ini untuk menghilangkan kotoran dan darah yang menempel pada daging. Jangan lupa untuk membuang lemak dan urat yang tidak diinginkan.
Lalu, bagaimana cara mencuci daging yang benar? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita ikuti:
- Potong-potong daging sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil agar daging matang merata.
- Rendam daging dalam air dingin selama beberapa menit. Ini bisa membantu mengeluarkan darah dan kotoran dari dalam daging.
- Buang air rendaman dan cuci daging dengan air mengalir sampai bersih. Gunakan tangan atau sikat untuk membersihkan permukaan daging dari kotoran yang menempel.
- Jika perlu, tambahkan bahan-bahan alami seperti jeruk nipis, cuka, atau garam untuk menghilangkan bau dan bakteri dari daging. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas lagi dengan air mengalir.
- Tiriskan daging dan lap dengan kertas dapur atau handuk bersih. Pastikan tidak ada air yang tersisa di daging agar tidak merusak rasa dan tekstur saat dimasak.
- Simpan daging di dalam wadah tertutup atau bungkus dengan plastik makanan. Masukkan ke dalam kulkas jika tidak langsung dimasak.
Lumuri Daging dengan Bahan Pengempuk Alami
Ada banyak bahan yang bisa kita gunakan untuk mengempukkan daging, seperti jeruk nipis, nanas, papaya, cuka, susu, atau soda kue. Caranya, lumuri daging dengan salah satu bahan tersebut secara merata, lalu diamkan selama 15-30 menit sebelum dimasak.
Bungkus dengan Daun Pepaya
Ada cara alami yang dapat dilakukan untuk membuat daging merah menjadi lebih empuk tanpa menggunakan banyak gas, yaitu dengan memanfaatkan daun pepaya.
Daun pepaya mengandung enzim alami yang berfungsi untuk memecah protein dalam daging sehingga membuatnya lebih empuk.
Triknya sangat sederhana. Anda hanya perlu mengambil daun pepaya, membersihkannya dengan air mengalir, mengeringkannya, dan kemudian menggunakan daun pepaya tersebut sebagai pembungkus daging.
Pastikan setiap bagian daging terbungkus dengan baik dan biarkan selama sekitar 1 jam. Setelah itu, daging siap untuk diolah.
Lumuri dengan Jus Nanas
Selain menggunakan daun pepaya, Anda juga dapat memanfaatkan buah nanas sebagai cara untuk memasak daging sapi agar menjadi empuk.
Seperti halnya daun pepaya, nanas juga mengandung enzim alami yang dapat membuat daging merah menjadi lebih cepat empuk.
Perbedaannya, jika daun pepaya hanya perlu digunakan sebagai pembungkus daging, buah nanas perlu dihaluskan atau dijus.
- Anda perlu mengoleskan daging merah dengan nanas yang telah dihaluskan atau dijus, lalu biarkan selama 30 menit.
- Setelah itu, daging siap untuk dimasak sesuai selera. Jika Anda ingin lebih praktis, Anda juga dapat menggunakan jus nanas sebagai salah satu bahan marinasi.
- Namun, pastikan proses marinasi hanya berlangsung selama 30 menit agar tekstur dan rasa daging tetap terjaga
Potong Daging Sesuai Arah Seratnya
Tahukah kamu bahwa memotong daging sesuai arah seratnya bisa membuat daging lebih empuk dan mudah dikunyah?
Ini karena serat daging adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot-otot. Jika kita memotong melawan arah seratnya, kita akan memutuskan jaringan ikat tersebut dan membuat daging lebih lembut.
- Tapi jika kita memotong sejajar dengan arah seratnya, kita akan membuat daging lebih alot dan keras.
- Jadi, bagaimana cara mengetahui arah serat daging? Caranya mudah, kita tinggal melihat garis-garis halus yang ada di permukaan daging. Itu adalah serat dagingnya.
- kita harus memotong tegak lurus terhadap garis-garis tersebut.
- Selain itu, kita juga harus menggunakan pisau yang tajam dan bersih agar tidak merusak tekstur daging.
Nah, itu dia tips dari saya tentang cara memotong daging sesuai arah seratnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Masak Daging dengan Api Kecil dan Waktu yang Cukup Lama
Ini untuk memastikan bahwa daging matang sampai ke dalam dan tidak kering atau keras. Kalau perlu, tambahkan air atau kaldu secukupnya agar daging tetap lembab dan bercita rasa.
Nah, itu dia tips daging cepat empuk yang bisa kamu coba di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
